Upaya meningkatkan nilai ukhuwah islamiyah di Kota Bandung salah satunya dengan sholat subuh berjamaah di setiap masjid yang ada di kota bandung.
Kegiatan ini dirutinkan agar warga bandung khususnya kaum remaja bisa mencerminkan kekokohan mental dan spiritual.
Hal tersebut dikemukakan oleh Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil usai melaksanakan shalat subuh berjamaah di Masjid Istiqomah, Jalan Citarum Kota Bandung, Minggu (5/2/2017).
Kegiatan subuh berjamaah yang dilakukan Wali Kota Bandung ini merupakan kali ke tiga setelah dilakukannya pencanangan gerakan ini. Sebelumnya di laksanakan di Masjid Raya Bandung dan Masjid Daarut Tauhid.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial melaksanakan Salat Subuh berjamaah sekaligus mengisi Tausiyah di Masjid Intisarul Hasanah Kelurahan Kebonwaru Kecamatan Batununggal Kota Bandung.
Lebih lanjut wali kota menyampaikan dirinya merasa gembira karena, antusias warga cukup baik. Shaf di bagian ikhwan hampir seluruhnya terisi, begitu juga shaf bagian akhwat.
“Alhamdulilah shalat subuh sekarang ini penuh. Karena dalam sejarah islam menceritakan, orang Yahudi akan takut ketika umat Islam melaksanakan shalat subuh yang penuhnya seperti shalat berjamaah. Maka saya bersyukur hadir di tengah orang orang beriman untuk beribadah kepada Allah,”ujar Ridwan.
Wali kota juga mengatakan sesuai dengan surat edaran yang dikirimkan ke seluruh wilayah di Kota Bandung. Dirinya mengharapkan mesjid yang ada di Kota Bandung diramaikan dengan warga yang melaksanakan sholat subuh berjamaah.
“Saya harap sekitar 4000an Mesjid yang ada di Kota Bandung tiap subuh diramaikan oleh orang-orang yang sholat subuh berjamaah di masjid-masjid terdekat,” harapnya.
Gerakan sholat subuh berjamaah ini, menurut Ridwan minimal seminggu sekali di hari minggu, dan khususnya ditujukan kepada anak-anak muda muslim lelaki agar bisa bangun lebih pagi, kemudian membangun ukhuwwah islamiyah saat-saat sholat subuh.
“Minimal seminggu sekali dulu berjamaah, lama-lama Insya Allah menjadi setiap hari. Bagian dari konsep membangun bandung yang seimbang lahir batin dan dunia akhirat,” jelasnya.
Lanjutnya Ridwan menyampaikan, hidup ini sementara ada awal akhir, ada lahir dan ada hidup. Maka dijelaskan surat Al Imran ayat 26.
“Bahwa Allah memegang segala kekuasaan. Allah akan memberikan kekuasaan yang ia kehendaki. Tapi Allah juga akan mencabut kekuasaan kepada yang dikehendaki. Oleh karena itu sebagai pemimpin harus bisa dipercaya. Nah surat ini lah yang menjadi pegangan saya sebagai pemimpin,” ujarnya.
Ridwan berharap subuh berjamaah ini bisa mendekatkan setiap umat islam dan saling bersilaturahim.
Bio Penulis
Komentar