Xpresi, Bandung
Hardiansyah, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pokja Bandung, periode 2017 – 2019, mengatakan, guna memperingati Peristiwa Bandung Lautan Api,(PWI) Pokja Bandung akan menggelar “Pasanggiri Busana Perjuangan” Antar SKPD Kota Bandung.
Pasanggiri akan digelar pada 18 Maret 2017 di Balai Kota , memperebutkan Trophy Walikota dan uang jutaan rupiah.
Setiap SKPD diharapkan terlibat dengan mengirim peserta minimal 2 orang , ungkap Andi di Kantor PWI, Jalan.Panaitan 23 Bandung, Selasa (8/3/2017).
Pasangiri tersebut sebagai ajang silaturahmi insan pers , terutama yang tergabung di PWI Kota Bandung dengan ANS Pemkot Bandung
Diharapkan dapat mengaktualisasi dan memotivasi prestasi serta kreativitas ASN Wilayah Kota Bandung dan wadah untuk terus menghargai jasa-jasa Pahlawan Indonesia.
Hardiansyah yang akrab disapa Andi, mengatakan Peristiwa Bandung Lautan Api terjadi karena pasukan Inggris mulai memasuki kota Bandung sejak pertengahan bulan Oktober 1945. Di Bandung, pasukan Inggris dan NICA melakukan teror terhadap rakyat sehingga mengakibatkan terjadinya pertempuran. Menjelang bulan November 1945, pasukan NICA semakin merajalela di Bandung. Setelah masuknya tentara Inggris yang berasal dari satuan NICA memanfaatkannya untuk mengembalikan kekuasaannya atas kota Bandung. Hal ini menyebabkan semangat juang rakyat dan para pemuda yang tergabung dalam TKR dan badan-badan perjuangan lainnya semakin berkobar.
Sementara itu, benteng NICA yang terletak di Dayeuh Kolot, Bandung Selatan dikepung oleh para pejuang Bandung sebagai taktik menghancurkan daerah itu. Dalam pertempuran itu, seorang pemuda yang bernama Toha siap berjibaku untuk menghancurkan gudang mesiu dengan membawa alat peledak. Toha menyelundup dan meledakkan diri sehingga hancurlah gudang mesiu milik NICA. Toha gugur dalam menjalankan tugasnya untuk bangsa dan Negara. Peristiwa tersebut difilmkan dengan judul Toha Pahlawan Bandung Selatan. Sebagai peringatan kejadian ini juga telah dibangun tugu Bandung lautan api, tandas Andi
XPresi One