Xpresi Internasional
MAGMA Indonesia hadir dengan visi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat maupun instansi nasional dan internasional, berupa informasi dan rekomendasi kebencanaan geologi yang terkoneksi dengan internet , karya anak Bangsa dari Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana tanpa bantuan APBN , Kamis (14/9/2017).
Aplikasi ini dapat di akses di portal https://magma.vsi.esdm.go.id maupun aplikasi telepon pintar/smartphone android (aplikasinya di Google Play Store https://play.google.com/store/apps/details?id=com.magma.pvmbg.magmaindonesia)
Magma Indonesia meski usianya relatif muda namun telah memperoleh pengakuan dari dalam dan luar negeri serta telah meraih beberapa prestasi nasional.
Tahun 2016 Magma meraih peringkat satu Innovation Award Tingkat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM).
Tahun berikutnya 2017 Magma berhasil masuk 40 terbaik dan terpilih masuk 20 inovasi terbaik Pelayanan Publik 2014 -2017 untuk nantinya mengikuti Inovasi Pelayanan Publik Internasional, November mendatang di Paris, ungkap Devy Kamil Syahbana, di Auditorium Geologi Bandung.
“Aplikasi Magma adalah aplikasi multiplatform yang dibuat secara mandiri oleh Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Geologi (PVMBG). Aplikasi ini berisikan Indormasi dan rekomendasi kebencanaan geologi terintegrasi (gunung api, gempa bumi, tsunami dan gerakan tanah) yang disajikan kepada masyarakat secara kuasi-realtime dan interaktif”.
Badan Geologi telah menciptakan aplikasi yang inovatif. Aplikasi yang menggabungkan data dari seluruh Indonesia, dengan hadirnya aplikasi ini diharapkan akan dapat membuat masyarakat nasional maupun internasional lebih memahami mitigasi bencana geologi beserta potensi bencana yang dapat ditimbulkannya
Aplikasi ini juga sudah diperkenalkan dipertemuan City of Volcanoes Conference, sejumlah lembaga dari beragam negara menyatakan tertarik dengan aplikasi itu, bahkan The United States Geological Survey USGS meminta agar aplikasi ini digunakan diseluruh dunia. “Aplikasi ini sangat penting dan sangat sedikit organisasi dunia yang memiliki aplikasi sejenis seperti ini. Aplikasi ini nomor satu kelas dunia”,pungkas Devy.
** Deetje