Media Xpresi !
Penerimaan CPNS di Jawa Barat melaksanakan 2 (dua) kegiatan, yaitu seleksi CPNS Lulusan S1 dan seleksi CPNS SLTA, ungkap Ka Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, Indro Purwoko di Kantor Kemenkumham Jabar, Jalan Jakarta no 27 Bandung, Senin (9/10/2017).
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) memastikan pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil 2017, di lingkungan Kemenkumham Jabar akan bersih dan transparan.
Menurut Indro , di Jabar hingga saat ini untuk pendaftar yang berhasil lolos untuk tes kompetensi kesamaptaan dan tes fisik sebanyak 3.891 orang pria dan wanita.
Selanjunya akan di seleksi lagi untuk menempati kuota 1.196, ini hanya untuk di wilayah Jawa Barat saja. Untuk S1 dilakukan secara nasional, tesnya itu di Kemenkumham pusat, kata Indro.
Untuk jabatan penjaga Lapas dan pemeriksaan Keimigrasian terampil pada sebagian wilayah tidak memenuhi kuota, sehingga Panselnas CPNS mengambil kebijakan.
“Kebijakannya , menggabungkan dua sistem yaitu Passinggrade dan Ranking. Kebijakan ini sudah diatur dalam Permenpan RB nomor 24 tahun 2017, sebagai pengganti Permenpan RB nomor 22 tahun 2017,” tegasnya.
Menkumham telah menginstruksikan kepada panitia CPNS pusat maupun daerah agar melaksanakan seleksi dengan berpedoman pada aturan yang berlaku serta mengedepankan prinsip PASTI yaitu Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif.
Inspektorat Jenderal akan menindak tegas oknum atau pegawai di lingkungan Kemenkumham yang terbukti melakukan praktek calo maupun pungutan liar serta KKN selama proses seleksi CPNS.
Daftar nama yang lolos bisa di cek di halaman depan Kemenkumham Jabar, Jalan Jakarta Kota Bandung , melalui website Kemenkumham Jabar.go.id, atau di media massa (koran), sebagai bukti transparansi, pungkas Indro.
Deetje**
Komentar