Faizal Syamsul siap ikut bertarung dalam ajang Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung 2018, mendatang.
Pengusaha kelahiran 37 tahun lalu itu siap meramaikan kontestasi Pilkada Serentak bersama sejumlah politisi senior dan kandidat lain yang dipastikan maju dalam ajang Pilwalkot Bandung.
Menurut Faizal yang diperlukan Kota Bandung adalah “super team”, bukan ” superman” yang bekerja “oneman show”, terangnya
Meski baru terjun di dunia politik, Faizal Syamsul Bahri mengaku siap bertarung dalam pesta demokrasi di Kota Bandung.
“Meski latar belakang saya pengusaha, saya banyak belajar politik kepada sejumlah tokoh, khususnya kepada mertua saya Haji Lulung. Saya belajar banyak dari beliau,” urai Faizal.
Faizal mengaku cukup punya kedekatan dengan kalangan anak muda di Kota Bandung. Apalagi dirinya aktif di sejumlah organisasi kepemudaan, organisasi olahraga, paguyuban pengusaha muda, dan di komunitas motor gede (Moge).
Dirinya mengaku sudah bersilaturahmi ke beberapa tokoh di Kota Bandung.
Untuk memuluskan niatnya, Faizal tengah merajut komunikasi dengan beberapa partai. Salah satunya, Partai Gerindra dan PAN.
“Gerindra ingin melihat keseriusan saya. Makanya saya mendeklarasikan diri untuk membuktikan bahwa saya memang serius maju di Pilwalkot,” katanya.
Kehadiran Faizal dalam bursa calon wali kota kian menambah semarak pesta demokrasi di Kota Bandung.
Seperti diketahui, Pilkada Serentak Kota Bandung 2018, dipastikan bakal diikuti sejumlah kandidat. Incumbent Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dipastikan maju setelah mendapat restu dari DPP.
Selain itu, duet Nurul Arifin-Chairul Y Hidayat juga memastikan diri maju setelah keduanya menyatakan telah menjadi pasangan dengan mendapatkan surat tugas dari DPP masing-masing partai.
Sementara, sejumlah nama yang juga digadang-gadang bakal ikut sedang menanti dukungan dan keputusab partai. Sejumlah kandidat itu seperti Sekda Kota Bandung Yossi Irianto, atlet bulutangkis Ricky Subagja, presenter M Farhan, Ketua Karang Taruna Kota Bandung Fiki Satari, dan Ketua Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) Yana Mulyana.
Komentar