Media Xpresi !
Ridwan Kamil Walikota Bandung, diharapkan bisa menghadiri acara Meet@Bandung pada tanggal 23 – 25 November 2017 bertempat di Ibis Trans Studio Bandung, ungkap Harry Dwi Nugraha, Founder Ego Global Network
Menurut Harry, Meet@Bandung yang baru pertama kali digelar merupakan debut Internasional dalam bidang MICE ( meeting, incentive, conference, exhibition) , kegiatan ini digagas Indonesia Profesional Organizer Society (IPOS) dan Riung Bandung.
Melalui Meet@Bandung diharapkan dapat mengembangkan Bandung sebagai destinasi pilihan untuk MICE dan Leisure di Indonesia serta memperkenalkan Kota Bandung di mata dunia.
Meet@Bandung didukung oleh beberapa hotel, diantaranya Trans Luxury Hotel dan Four Points by Sheraton, merupakan terobosan serta inovasi baru dalam mengembangkan industri pariwisata dengan sasaran menjadikan Bandung sebagai tujuan utama MICE di Indonesia, papar Harry pada acara Media Gathering bertempat di Trans Luxury Hotel, yang dihadiri oleh Kenny Dewi Kaniasari, Kadibudpar Kota Bandung, Nandang Suryana, Chairman Riung Priangan, Farid Patria, GM The Trans Luxury Hotel, Intan Senduk, CEO PT.Multi Taruna Sejati, dan Yoki Wirasendjaja, Chairperson Meet@Bandung.
Dalam kesempatan tersebut Nandang Suryana, Chairman Riung Bandung, menegaskan bahwa saat ini Bandung perlu bangkit dari kondisi pariwisata yang semakin menurun karena terbukti banyak sekali tempat menarik dan berpotensi sebagai rival Kota Bandung, seperti Yogyakarta.
Sedangkan Farid Patria, GM The Trans Luxury Hotel, menekankan pentingnya MICE dengan presentasi bertjakuk “MICE Why not”.
Kota Bandung perlu fokus di MICE karena tingkat hunian dari 60 hotel yang berada di Bandung mengalami penurunan disebabkan kurangnya peminat dan pelaku usaha untuk datang ke Bandung.
Okupansi hotel di Bandung hanya mencapai 40 persen untuk weekday dan kurang dari 80% untuk weekend, sehingga MICE sangat dibutuhkan untuk tumbuh di Bandung.
Lama tinggal atau lenght of stay peserta MICE lebih lama dari wisatawan “leisure”, sehingga menimbulkan “multiplier income”, serta social value, pungkas Farid.
Meet@Bandung diikuti oleh lima puluh perusahaan baik lokal maupun international seperti Event Organizer (EO), Professional Convention Organizer (PCO) dan layanan perjalanan insentif sebagai buyers, sedangkan seller diikuti oleh lima puluh hotel serta owner tempat wisata.
Deetje