Media Xpresi
Keramahan Team BCS menyergap awak media pada pagi hari , Selasa 19/12/2017 , bertempat di Jalan.Bojong Koneng Atas 8A Bandung dalam acara “Media Gathering”, pengenalan produk 2018.
Santi Rahmawati , koordinator media sibuk mendata kami-kami yang berasal dari berbagai media, ada online, surat kabar, Tivi, maupun Radio, dan para food bloger.
Keseruan mulai terasa ketika Silvi, Supervisor Ina Cookies mengajak kami meninjau langsung tempat pembuatan “cookies”, di lantai bawah “Head Office”, dengan dipandu Nisa, Sekretaris Direktur.
Awak Media yang kesehariannya meliput peristiwa umum, seperti politik, sosial, dan budaya tentu saja mulai heboh melihat proses pembuatan kue-kue cantik aneka warna. Selain melihat proses pembuatan kue-kue , kami sibuk “selfie”, untung diijinin sama Team BCS yang ramah-ramah.
Selanjutnya kita melihat proses “oven”, dan Nisa memaparkan fungsi Oven yang bisa memanggang Cookies sekaligus 60 loyang kecil atau 30 loyang besar, dalam waktu 20 menit yang sekali panggang menghasilkan 200 toples, kalikan 5 oven yang ada di “Cookies Factory”, tersebut…. woww
Nisa juga menjelaskan diluar Hari Raya Lebaran, pegawai pembuat kue yang terlibat sekitar 100 orang saja , namun menjelang Hari Raya Lebaran, pegawai lepas bisa mencapai 300 orang, kebanyakan para Ibu yang berasal dari seputar wilayah Bojong Koneng.
Usai “menggoda”, para ibu-ibu pembuat kue, acara dilanjutkan dengan keseruan awak media memproses Cookies Corn Flake Chery.
Padahal kita-kita cuma ditugasi memoles Cookies dengan Coklat Putih, tapi hasilnya “Luar Biasa”, luar biasa tidak layak jual heee..heee, karena banyak yang belepotan, tapi lagi-lagi Team BCS mengapresiasi hasil karya kami dengan “melebel”, dengan nama media masing-masing. Ahhh senangnya.
Usai berheboh ria di tempat proses produksi Ina Cookies dan La Difa Cookies, trip selanjutnya menuju De Tuik Resto & Resort yang juga berlokasi di Jalan. Bojong Koneng Atas, atau 1o menit dari tempat produksi.
Hmmmm lagi-lagi awak media disuguhi keramahan kelas premium dari “owner” BCS, yaitu Ibu RR.Ina Wiyandini, atau yang akrab dipanggil Ibu Ina, yang didampingi putra putrinya.
Menurut Ibu Ina, PT. Bonli Cipta Sejahtera dibentuk pada bulan Februari Tahun 2012, yaitu penggabungan 2 perusahaan yang bergerak di bidang produsen kue kering yaitu Ina Cookies dan Ladifa Cookies.
Maksud dan tujuan penggabungan satu atap manajemen adalah untuk saling menunjang dan menjadi perusahaan yang lebih baik, selain Halal PT. Bonli Cipta Sejahtera juga menerapkan HACCP sebagai sistem keamanan pangan yang telah diakui oleh internasional, agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik serta memenuhi kebutuhan konsumen.
BCS tidak hanya cari profit aja lho ! tapi punya Missi : Memberdayakan masyarakat dan lingkungan sekitar guna meningkatkan ekonomi rakyat. Melakukan penetrasi pasar yang mencakup semua segmen dengan jangkauan luas dan Pemanfaatan bahan baku lokal secara konsistenTerdepan dalam inovasi baik produk maupun service.
Service meliputi :
- Menjamin ketersediaan barang yang diinginkan oleh konsumen
- Kepuasan Pelanggan adalah prioritas
- Menerima masukan / complain dan meresponnya dengan baik, cepat, dan tepat
- Menggunakan tata bahasa yang sopan, dan mudah dimengerti
- Memberikan pengalaman yang menyenangkan kepada konsumen
Hebatnya lagi, produk BCS menggunakan bahan baku yang tepat, lalu diolah dengan cara yang benar dan higienis, sudah di ekspor ke Perancis dan Negara-negara Timur Tengah.
Menggunakan packaging food grade serta menjaga kebersihan tempat kerja ( pabrik, gudang, outlet)Selalu menyajikan dan menjual produk dalam kondisi prima, urai Ibu Ina yang nampak awet muda waluapun sudah jadi “Grand Ma”.
Jelang Tahun 2018 produk-produk unggulan InaCookies dan La Difa Cookies, diantaranya Putri Fiona, Putri Moana, Cheese Kress, Kastengels Special, Almond Kat, Granole Oatss, Choco Bar, dan masih banyak lagi Cookies lain yang menggoda. Tinggal kunjungi tempat produksinya di Bojong Koneng atau outletnya diantaranya ada di BIP ( Bandung Indah Plaza).
Ibu Ina bersama keluarganya selain mensejahterakan karyawannya, juga berbagi kepada kaum disabilitas, baik tuna rungu, tuna daksa, maupun tuna wicara dengan cara melakukan berbagai pelatihan gratis plus memberikan peralatan pembuatan kue agar para disabilitas dapat berpenghasilan lebih baik, urai Ibu Komisaris.
Di penghujung pertemuan awak media bersama Team BCS dan Ibu Ina serta keluarganya, kami santap bersama dan pastinya heboh bersama melalui HP maupun Camera sungguhan.
Ini Media Gathering, media dan pelaku industri dalam silaturahmi !
**** Deetje
Bio Penulis
