oleh

Program Citarum Harum Libatkan Mahasiswa, Pangdam III Siliwangi Doni Monardo: Mahasiswa Sebagai Generasi Emas 2045

Media Xpresi!
Mahasiswa adalah bagian dari generasi penerus Jawa Barat sebagai pemegang tanggung jawab dalam menjaga kelestarian lingkungan khususnya ekosistem sungai Citarum sudah seharusnya wajib mengetahui peran vital dan fungsi sungai Citarum sebagai penyokong kehidupan. “Menuju generasi emas tahun 2045, Mahasiswa sebagai penerus kepemimpinan masa depan harus mengetahui peran vital dan manfaat keberadaan sungai citarum dalam sendi kehidupan” ujar Pangdam di hadapan sekitar seribu Mahasiswa dan tamu undangan Rektor Perguruan-Perguruan Tinggi dalam acara Sosialisasi Program Kembalikan Harum Citarum Aula Graha Tirta Siliwangi, Jln. Lombok Kota Bandung, (20/1).

Menurut Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Doni Monardo, penanganan kerusakan ekosistem sungai Citarum memerlukan langkah yang komperhensif dan berkelanjutan. Menumbuhkan kesadaran mahasiswa terhadap lingkungan, kata Pangdam, sebagai penerus kepemimpinan masa depan diharapkan mampu mengelola dan menjaga kelestarian lingkungan khususnya sungai Citarum.

Masih lanjut Pangdam, untuk menumbuhkan kesadaran bahwa pentingnya sungai Citarum bagi kehidupan saat ini dan masa mendatang, sebagai langkah awal, mahasiswa perlu mengetahui kondisi terkini sebagai bahan rujukan dalam memberi kontribusi penyelamatan ekosistem sungai Citarum. “Krisis Citarum sudah pada tingkat memprihatinkan, mahasiswa sebagai generasi muda harus tau itu, sebelum menjadi penerus tongkat estafet kepemimpinan,” tegasnya, “sosialisasi ini diperlukan sebagai langkah berkelanjutan, guna mendukung program harum citarum mendatang,” pungkas Pangdam.

Hadir dalam kegiatan Sosialisasi Program Harum Citarum, Rektor ITB Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA mengapresiasi langkah yang digagas oleh Pangdam III Siliwangi melalui Program Citarum Harum. Keterlibatan perguruan tinggi dan mahasiswa dalam program ini, kata Kadarsah, memiliki dua hal yang menarik, pertama membangun dan membangkitkan semangat mahasiswa tentang kesadaran peran dan persoalan sungai Citarum saat ini dan masa mendatang. Kedua, mereka (mahasiswa) dapat bekerjasama melalui fakultas masing-masing, fakultas tehnik, sosial, hukum yang dapat saling mengisi satu sama lain. Keterlibatan perguruan tinggi dapat juga dengan mengirimkan tim yang terdiri dari 5-10 mahasiswa dari berbagai fakultas yang relevan di bidangnya. “Untuk tim mahasiswa yang akan dikirim dalam Satgas Kodam Siliwangi, syarat dan kualifikasinya diserahkan oleh Rektor tiap perguruan tinggi masing-masing dalam menentukannya, yang pasti kompeten dan relevan di bidangnya,” tandas Rektor ITB yang menjabat sejak 2015 lalu.