Media Xpresi !
Zero Waste atau Nol Sampah adalah filosofi yang mempromosikan pengelolaan daur hidup material sehingga semua produk dapat digunakan kembali, ungkap Ria Ismaria Ketua Panitia International Zero Waste Cities Conference (IZWCC) 2018.
IZWCC2018 akan diselenggarakan di Kota Bandung, Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung pada 5 -7 Maret 2018 sebagai sebuah Forum yang akan menyajikan konsep circular city kepada Kepala Daerah dan Pimpinan Perangkat Daerah sebagai solusi bagi masalah sampah.
Kegiatan ini diselenggarakan untuk memperingati “Hari Peduli Sampah Nasional 2018”, yang diselenggarakan setiap tanggal 21 Februari.
Saat ini lebih dari 50% penduduk Indonesia tinggal di perkotaan yang berdampak pada peningkatan intensitas dan kompleksitas masalah bagi para pengelola kota, papar Ria.
Penerapan Zero Waste menitik beratkan pemanfaatan dan penggunaan kembali sumber daya alam secara berkelanjutan dan dalam circular economy, model ekstraktif yang berkutat pada aktivitas ambil buat buang telah ditinggalkan.
Tema yang akan diusung dalam kegiatan ini adalah “Cirular City adalah Kota Masa Depan”, yang akan menyajikan konsep pada para pimpinan dan perangkat daerah sebagai solusi bagi masalah sampah serta menciptakan sumber daya bagi pembangunan menuju kota yang berkelanjutan (suistenable city), pungkas Ria didampingi Ade Ruhiyat , Plt Kadis LH Cimahi, Dedy Nurdianan, Dirut PD Kebersihan Bandung, dan Deti Yulianti, Kasie Kerjasama Teknis DLHK pada acara Prenscon yang berlangsung di Hotel Papandayan, Jumat (2/3/2018).
Deetje**
Komentar