Pelaksanaan program citarum harum nampaknya akan memberikan banyak keuntungan bagi masyarakat Jawa Barat, khususnya warga Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum. Program Citarum harum akan memberikan berkah tersendiri bagi masyarakat hulu hingga hilir sungai terpanjang di Jawa Barat ini. Hal ini terangkum dalam isi pemaparan rencana pelaksanaan program oleh Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Doni Monardo pada saat acara silaturahmi dengan para awak media yang tergabung dalam Jurnalis Siliwangi Indonesia (JSI), Kalpatree, Ciumbuleuit Bandung, Jumat (2/3/2018).
Yang terpenting dalam program ini, kata Pangdam, harus menyentuh dan memberikan insentif bagi perekonomian masyarakat daerah aliran sungai. “Mulai dari penduduk sekitar hulu sungai, warga yang selama ini mengandalkan penghasilannya sebagai buruh tani sayuran akan ditawarkan untuk beralih profesi menjadi peternak dan petani tanaman jangka menengah dan jangka panjang, seperti tanaman rempah dan kopi, selain memberikan nilai tambah ekonomi juga memiliki nilai ekologis,” ujar Pangdam.
Untuk masyarakat yang berada di wilayah tengah hingga hilir aliran sungai citarum, lanjut Pangdam, masyarakat dipastikan akan mendapat insentif penghasilan ekonomi dari pola kerja program nanti dengan menempatkan tim satgas yang terbagi 22 Sektor dan akan tinggal di rumah-rumah penduduk, masing-masing sektor terdiri lebih dari 100 prajurit TNI dibawahi oleh Komandan Sektor berpangkat Kolonel. ” Tiap prajurit yang tergabung dalam tim satgas akan tinggal di rumah penduduk, selama mereka tinggal, mereka akan membayar kepada pemilik rumah dengan biaya sewa 20 ribu rupiah/malam dan uang untuk makan sebesar 50 ribu. “Bayangkan jika dikalikan jumlah prajurit dan berapa lama mereka tinggal selama program berljalan, secara langsung dapat memberikan tambahan penghasilan dan perputaran ekonomi warga sekitar sungai,” beber Pangdam.
Untuk warga yang tinggal di sekitar waduk Saguling, Cirata dan Jatiluhur, Pangdam mengatakan sedimentasi yang terjadi di tiga waduk itu akan coba dimanfaatkan menjadi batu bata, “ini sudah dilakukan salah satu tokoh masyarakat setempat, dan menghasilkan bata yang berkualitas, warga sekitar dapat memanfaatkan itu,” tambah Pangdam.
Program yang baik sejatinya harus dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, baik selama pelaksanaan maupun setelah selesai program tersebut. “Saat ini tinggal menunggu Perpres dari Presiden saja, agar bisa terlaksana,” pungkas Pangdam Siliwangi, Mayjen TNI Doni Monardo.
Komentar