Media Xpresi!
BANDUNG,- Dalam rangka menyambut Hari Air Dunia 2018, LSM Pemuda Mandiri Peduli Rakyat Indonesia (PMPRI) gelar serangkaian kegiatan mulai tanggal 1 hingga 14 April 2018. Acara pembukaan hari ini, Sabtu (31/3/2018), di Teras Cikapundung, Babakan Siliwangi Kota Bandung, dilaksanakan secara sederhana namun meriah.
Pada kegiatan tersebut, jajaran pengurus serta anggota LSM PMPRI juga komunitas dan warga mengisinya dengan memungut sampah di kawasan Teras Cikapundung dan menampilkan pertunjukan budaya seperti pencak silat yang diperagakan oleh anak-anak.
“Dalam rangka hari air sedunia, LSM PMPR Indonesia menyelenggarakan kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 31 Maret 2018, di 10 Aliran sungai wilayah Kota Cimahi, Kota Bandung, Kab. Bandung Barat dan Kab. Bandung,” kata Ketua Umum LSM PMPRI Rohinat Joker melalui Sekjen Fajar Budhi Wibowo saat wawancaranya dengan wartawan di lokasi kegiatan.
Dijelaskan oleh Fajar bahwa konsep kegiatan dalam rangkaian acara ini ada 3 (tiga) poin besar yang dijalankan. “Program pertama, PP-Link PMPRI (dibaca : Pepeling = Peringatan – dalam bahasa sunda), PP-Link singkatan dari Program Peduli Lingkungan yang diisi dengan gotong royong pembersihan sungai. Kedua, progam PINDAI PMPRI. PINDAI singkatan dari Peningkatan Infrastruktur Daerah Aliran Sungai. Disini diisi dengan kegiatan pembangunan atau renovasi MCK dan pemasangan papan imbauan untuk penyadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan sungai,” urai Fajar.
Dilanjutkan oleh Fajar, “Poin ketiga adalah program PEKA PMPRI. PEKA singkatan dari Peningkatan Ekonomi Kerakyatan, merupakan program penguatan perekonomian berbasis pemanfaatan aliran air sungai untuk kesejahteraan masyarakat dan anggota PMPRI. Kegiatan ini dengan memberikan permodalan bergulir untuk berbagai usaha yang dilakukan di sekitar wilayah aliran sungai,” jelas Fajar lagi.
Disinggung tentang program Citarum Harum, Fajar menyebutkan bahwa sebagai bagian masyarakat khususnya Jawa Barat, pihaknya akan mendukung.
“Kami tentunya ingin ikut serta dan turut andil pada program Citarum. Terutama dalam hal pemberdayaan masyarakat, membangun kesadaran untuk bersama-sama menjaga kebersihan aliran sungai,” kata Fajar.
“Kami juga akan memasang spanduk dan plang besi yang berisi pesan agar warga masyarakat mencintai sungai dengan tidak membuang sampah sembarangan,” tambahnya lagi. (cuy/rls).
Lebih lanjut diterangkan oleh Fajar bahwa pihaknya akan membangun dan merenovasi MCK dititik-titik tertentu yang pembuangannya langsung ke sungai. Diantaranya yaitu membuat septic tank.
“Agenda kami besok (Minggu, 1 April 2018), kami akan turun ke sungai, membersihkan sungai di sekitar Cimencrang, dan selanjutnya ke wilayah Sungai Cidurian dan sungai lainnya. Ada 10 titik aliran sungai yang kami akan terjun disana, disamping gerakan penanaman bibit pohon kopi,” pungkas Fajar.