Media Xpresi
Kanker adalah penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel secara tidak terkendali, yang memiliki kemampuan untuk menyusup dan merusak sel-sel sehat di dalam tubuh.
Setiap sel tubuh memiliki pusat pengendali yang bernama nukleus. Nukleus terdiri serangkaian rantai DNA yang berfungsi sebagai pengatur sifat dan cara kerja masing-masing sel, termasuk untuk membelah diri.
Terkait kanker, beberapa waktu lalu World Health Organization (WHO) memprediksi pada tahun 2030 mendatang, jumlah penderita kanker di Indonesia diprediksi akan meningkat tujuh kali lipat. Kanker menjadi penyebab kematian nomor dua di dunia dan nomor tujuh di Indonesia. Sementara data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada 2013, tercatat prevalensi penyakit kanker sudah mencapai 0,14 persen, atau 347.792 orang dari total populasi penduduk.
Dr. Wong Seng Weng, selaku ahli Onkologi dan Konsultasi Spesialis dari The Cancer Center menyebut didalam tubuh setiap manusia sudah terdapat sel kanker
“Sel kanker memiliki perkembangan yang abnormal, dapat menyebar dan menyerang sel normal lain layaknya ‘teroris’ dan sel ini tidak memiliki waktu tenggat hidup. Jika sel ini sudah menyebar ke organ-organ lain, pemberantasan penyakit kanker secara tuntas sangat sulit tercapai,” kata dia.
Ada 7 gejala yang perlu diperhatikan dan diperiksakan lebih lanjut ke dokter untuk memastikan ada atau tidaknya kanker, yaitu waktu buang air besar atau kecil ada perubahan kebiasaan atau gangguan, Alat pencernaan terganggu dan susah menelan, suara serak atau batuk yang tak sembuh-sembuh, payudara atau di tempat lain ada benjolan (tumor), andeng-andeng (tahi lalat) yang berubah sifatnya menjadi semakin besar dan gatal, darah atau lendir yang abnormal keluar dari tubuh dan adanya koreng atau borok yang tak mau sembuh-sembuh.
Menyikapi ini, ketua lembaga konsultan Kanker Indonesia (LKKI), Rismaya menyebut, beberapa spesies tanaman juga dapat bermanfaat mencegah kanker. Ada sekitar 7 Jenis tumbuhan disebut –sebut dapat mencegah penyakit kanker. Tumbuhan tersebut adalah Tumbuhan Curcuma zedoaria atau temu putih, Thyponium flagrliforme (keladi tikus), Andrographis paniculata atau sambiloto, Curcuma longa kita kenal dengan kunyit, Merremia mammosae atau Bidara upas, Gynura procumbens atau sambung nyawa dan Curcuma mangga atau kunyit putih.
“Berfungsi preventif, pencegahan , meningkatkan daya tahan tubuh seseorang terhadap kanker. Tumbuhan Curcuma zedoaria atau temu putih, Thyponium flagrliforme (keladi tikus), Andrographis paniculata atau sambiloto, Curcuma longa kita kenal dengan kunyit, Merremia mammosae atau Bidara upas, Gynura procumbens atau sambung nyawa dan Curcuma mangga atau kunyit putih jika diracik benar ini sangat bermanfaat mencegah perkembangan sel kanker dalam tubuh, “ kata Senin, 2 April 2018.
Lembaga pegiat anti kanker ini juga menyebut kini dipasaran banyak sekali beredar herbal yang mengklaim dapat mencegah kanker
“ tapi kalau kami merekomendasikan Zerif. Herbal ini sudah melalui uji lab oleh laboratorium yang sudah terakreditasi, terdaftar di BPPOM dan diracik dengan pas. Selain itu sudah digunakan ribuan konsumen,” Ujar Rismaya yang aktif memberikan informasi mengenai bahanya kanker dan tumor ini.
Komentar