Media Xpresi !
Dalam peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2018 yang digelar di Taman Film, Jln. Tamansari, Kota Bandung, Minggu (27/5/2018).
Pemkot Bandung mengampanyekan tujuh kebohongan soal rokok yang selama ini sudah disalahartikan oleh masyarakat. Tujuh kebohongan soal rokok tersebut ditampilkan dalam bentuk seni instalasi yang menggabungkan antara kolase dan mural karya Ika Vantiani.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bekerja sama dengan Vital Strategies dan Bloomberg Philanthropies terus menyerukan kepada warga Kota Bandung untuk tidak mempercayai kampanye negatif para pelaku industri rokok. Warga juga diminta untuk tidak tertipu iklan rokok.
Instalasi seni tersebut menyingkap tabir mitos keliru tentang industri rokok yang selama ini tertanam di benak masyarakat. Tujuh kebohongan tersebut adalah, “Iklan rokok hanya untuk orang dewasa”, “Pelarangan iklan rokok mengurangi Pendapatan Asli Daerah”, “Penaikan suku pajak akan membunuh para petani dan pekerja tembakau”, “Industri rokok peduli terhadap generasi masa depan”, “Merokok adalah Hak Asasi Manusia”, “Tembakau tidak adiktif”, dan “Industri rokok menciptakan para juara.”
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Rita Verita mengatakan, Kota Bandung sebagai satu dari 54 kota di dunia yang tergabung dalam komunitas global Partnership for Healthy Cities, akan terus mengampanyekan antirokok. Dalam peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang didukung oleh World Health Organization, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bekerja sama dengan Vital Strategies dan Bloomberg Philanthropies yang menyerukan tujuh kebohongan soal rokok kepada warga Kota Bandung.
Dipilihnya seni instalasi untuk kampanye antirokok, Rita mengatakan, supaya mudah diterima warga. “Melalui mural yang luar bisa, lanjutnya, warga akan mengetahui betapa mitos-mitos yang selama ini berkembang tentang rokok itu salah. Mural diharapkan bisa menggugah kesadaran masyarakat bahwa merokok itu sama sekali tidak keren,” ujarnya.
Rita mengungkapkan, kampanye antirokok merupakan gerakan internasional untuk menyelamatkan jutaan nyawa manusia dari ancaman Penyakit Tidak Menular (PTM). Secara global, PTM dan cedera telah merenggut 44 juta nyawa setiap tahun. Keduanya menjadi penyebab hampir 80% kematian di dunia.
Di Kota Bandung, tercatat ada 70 ribu kasus PTM pada tahun 2017. Dari hasil survei Dinkes Kota Bandung diketahui bahwa 8 dari 10 penyakit tersebut paling besar disebabkan oleh rokok.
“Di Kota Bandung ini jumlah kasus penyakit tidak menularnya lebih tinggi ketimbang penyakit menular. Itu sudah terjadi sejak tahun 2010,” tandas Rita.
Komentar