oleh

Tinggal selangkah lagi Pemkot Bandung bisa meraih penghargaan tingkat Utama.

Media Xpresi !

Wakil Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menerima penghargaan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Susana Yembise .

Tiga penghargaan sekaligus diraih Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam peringatan Hari Anak Nasional 2018. Penghargaan diserahkan pada puncak peringatan Hari Anak Nasional 2018, di Dyandra Convention Center Surabaya, Senin (23/7/2018) .

Tiga penghargaan ini semakin menambah panjang daftar prestasi Pemkot Bandung. Dengan demikian, saat ini Pemkot Bandung telah meraih 338 penghargaan selam 5 tahun terakhir.

Penghargaan yang diraih Pemkot Bandung dalam Peringatan hari Anak Nasional 2018 adalah, Penghargaan Kota Layak Anak tingkat Nindya, Penghargaan Puskesmas Ramah Anak, dan Penghargaan layanan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT P2TP2A) Terbaik 2018.

Penghargaan Kota Layak Anak tingkat Nindya diserahkan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Susana Yembise kepada Wakil Wali Kota Bandung, Oded M. Danial.

Predikat Kota Layak Anak (KLA) tingkat Nindya ini setingkat lebih baik dibandingkan penghargaan yang diraih sebelumnya oleh Pemkot Bandung, yaitu tingkat Madya.

Setelah tingkat Nindya, tinggal selangkah lagi Pemkot Bandung bisa meraih penghargaan tingkat Utama. Untuk meraihnya, Pemkot Bandung harus berupaya memberikan yang terbaik untuk menjadi kota yang layak untuk anak. Kota Bandung bisa memberikan rasa aman, nyaman, bebas diskriminasi dan eksploitasi. Jika suatu kota sudah layak anak, tentunya kota tersebut bisa layak untuk semua umur.

Penghargaan kedua, diraih oleh Puskesmas Garuda Kota Bandung yang menjadi salah satu penerima penghargaan Puskesmas dengan Pelayanan Ramah Anak Terbaik tahun 2018. Deputi Menteri Bidang Tumbuh Kembang anak menilai, Puskesmas Garuda telah memberikan komitmen dan mampu mengembangkan Pelayanan Ramah Anak di Puskesmas (PRAP). Hal itu berdasarkan hasil penilaian administrasi dan verifikasi lapangan yang telah dilakukan pada 25 Juni hingga 9 Juli 2018 lalu.

Penghargaan ketiga, yaitu Apresiasi Kementerian PPPA terhadap Pemkot Bandung yang telah menginisiasi pembentukan dan menyelenggarakan layanan perlindungan bagi perempuan dan anak melalui lembaga layanan UPTD PPA (Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak). Pemerintah Kota Bandung membentuk UPTD PPA untuk memberikan pelayanan bagi perempuan dan anak yang mengalami kekerasan, diskriminasi, perlindungan khusus, dan permasalahan lainnya.

Oded menegaskan,  tiga penghargaan. Penghargaan Kota Layak Anak ini menjadi penyemangat buat kita semua. Ini membawa edukasi kepada seluruh warga yang bersama-sama berjuang menjadikan Bandung menjadi Kota Layak Anak,” katanya usai menerima penghargaan.

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Kota Bandung, Dedi Sopandi mengatakan, penghargaan yang diraih PemkotBandung merupakan hasil kerja bersama

“Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras kita semua yang didukung kebijakan politik pimpinan. Termasuk beberapa klaster di antaranya terkait tumbuh kembang anak dan hak sipil, juga kolaborasi beberapa SKPD yang membantu terwujudnya Kota layak anak,” tutup Oded.

 

Komentar