Media Xpresi !
Wali Kota Bandung , Oded M.Danial meresmikan Kampung Toleransi Kamis (18/10/2018) di RW 12 Komplek Dian Permai, Kelurahan Babakan, Kecamatan Babakan Ciparay.
Sebelumnya Kota Bandung sudah meresmikan kampung toleransi di Kelurahan Paledang, Kecamatan Lengkong dan Kelurahan Jamika, Kecamatan Bojongloa Kaler.
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bandung sudah mengembangkan kampung toleransi di beberapa tempat.Kampung-kampung toleransi tersebut tinggal menunggu diresmikan setelah memenuhi syarat-syarat.
Kampung Toleransi Umat Beragama di RW 12 Komplek Dian Permai, secara demografi mempunyai penduduk yang beragam. Tak hanya etnis Sunda, di kawasan ini tinggal etnis lain, diantaranya China. Agama yang dianut warga pun beragam, di antaranya, Islam, Kristen, Budha, dan Hindu.
Meskipun berasal dari beragaman etnis dan menganut agama berbeda, namun toleransi warga sangat tinggi. Warga mengembangkan sikap toleransi dalam seluruh aspek kehidupan, sehingga kebersamaan dan persatuan di kawasan ini sangat kuat.
Oded , mengatakan, akan selalu mengapresiasi jika di suatu daerah hadir toleransi. “Meski beragam, warga tetap saling bersatu,” ujarnya.
Wali Kota Bandung, menyatakan yakin bahwa kerukunan beragama di Kota Bandung selalu mengedepankan sikap saling menghargai dan menghormati satu sama lain. “Urusan kerukunan memang hatus harus dikedepankan. Itu bisa terwujud ketika urusan toleransi ini berkembang dan tumbuh,” katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Badan Kesbangpol Kota Bandung, Hikmat Ginanjar menyampaikan bahwa peresmian kampung toleransi di Kelurahan Babakan merupakan yang ketiga. “Sesungguhnya toleransi di sini sudah lama tumbuh. Peresmian ini untuk lebih memotivasi dan memberikan penguatan dalam toleransi kehidupan beragama, juga sebagai bentuk penegasan dan penguatan,” katanya.
Menurutnya, kampung toleransi merupakan miniatur dari sebuah sikap toleransi di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sikap tersebut terus ditumbuhkembangkan di tengah-tengah warga Kota Bandung yang heterogen.
Di luar yang sudah diresmikan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bandung sudah mengembangkan kampung toleransi di beberapa tempat. Kampung-kampung toleransi tersebut tinggal menunggu diresmikan setelah memenuhi syarat-syarat.
Sedangkan Camat Babakan Ciparay, Momon Ahmad mengungkapkan, kebersamaan hadir di RW 12 Kelurahan Babakan memang sangat baik. Warga di wilayah ini rutin mengadakan pertemuan dan silahturahmi.