oleh

Ridwan Kamil : PWI Jabar harus bisa jadi Polisi Hoax

Media Xpresi !

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melaksanakan silaturahmi ke Kantor PWI Jabar di Jalan Wartawan II  Bandung, Selasa (15/1/2019).

Kang Emil dalam kesempatan tersebut menyatakan media mainstream akan tetap

menjadi acuan karena kredibilitasnya yang sudah terbangun lama.

Namun dalam pelaksanaan operasionalnya, media mainstream harus mampu “ngigelan” zaman dalam hal ini era digital.

Dalam kunjungannya ke Kantor PWI Jabar, Kang Emil diterima Ketua PWI Jawa Barat Hilman Hidayat didampingi Ketua Dewan Kehormatan Provinsi PWI Jabar, Noe Firman.

Saat silaturahmi ,Hilman menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Barat selama ini.

“Hubungan antara pemprov Jabar dengan PWI  Jabar sejak lama sangat harmonis. Semoga di bawah kepemimpinan Pak Ridwan Kamil pun akan semakin terjalin harmonis,” ujarnya.
Menjawab pernyataan Hilman, Ridwan menyebutkan, pihaknya akan terus menjaga hubungan baik dengan semua pihak termasuk dengan PWI Jabar.

“Bahkan kalau misalkan ada anggota PWI yang masih belum punya rumah, kami punya program rumah murah, silahkan ajukan agar mendapat bantuan dari program tersebut,” ujarnya yang disambut tepuk tangan anggota PWI yang hadir.
Secara khusus Ridwan menyampaikan pesan agar PWI Jabar dapat menjadi lembaga yang mengajari masyarakat agar bisa memilah mana berita yang benar dan mana berita yang hanya hoax semata. “PWI Jabar harus bisa menjadi polisi  ”hoax” ujarnya.

Menurut Gubernur,  saat ini hoax sudah sedemikian parah beredar di masyarakat. Banyak kerugian akibat munculnya hoax.

Kerugian utama adalah habis waktu tanpa manfaat karena membahas hoax tersebut.
Ridwan juga meminta agar PWI mendukung program-program Pemprov Jabar yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.

“Kami ingin menjadikan Jabar juara tidak hanya lahir tapi juga batin. Ini yang perlu mendapat dukungan semua pihak termasuk PWI Jabar,” ujarnya.

Komentar

News Feed