MediaXpresi !
Komunitas Peace and Love pada HUT 3nya telah mampu menunjukan diri sebagai komunitas yang peduli dan konsern pada kemanusiaan, diharapkan komunitas ini bisa menjadi inspirasi bagi komunitas lain di Jawa Barat, ungkap Atalia Praratya , Sabtu (9/2/2019) yang berlangsung di “Bandung Zoo”, Jalan.Tamansari Bandung.
Milad ke 3 Peace and Love berbagi kebahagian bersama 300 anak Panti Asuhan dan Duafa untuk bergembira bermain serta mengenal flora dan fauna.
Peace and Love merupakan sebuah komunitas yang telah terstruktur berbeda dengan komunitas lain yang hadir hanya karena kepentingan maupun hobby yang sama, sehingga komunitas ini layak menjadi inspirasi bagi komunitas lain di Jawa Barat, jelas Atalia.
Pada Kesempatan tersebut, Ketua Peace and Love Rinne Verayani mengatakan, komunitas Peace and Love memiliki kegiatan tahunan, “Komunitas kami biasanya di Bulan Ramadhan menyantuni anak yatim dan dhuafa.
Agenda tahun 2019 Peace and Love akan menyantuni lebih banyak lagi, dengan tujuan untuk berbagi kebahagiaan, jelasnya.
Menurut Rinne selama tiga tahun, komunitas Peace and Love sudah banyak melakukan berbagai kegiatan seperti bakti sosial, dan kunjungan ke Panti Asuhan, dan bantuan di berbagai bencana alam
Komunitas Peace and Love adalah komunitas ibu-ibu arisan pertama di Indonesia yang banyak melakukan kegiatan sosial untuk masyarakat, dan berharap menjadi inspirasi bagi komunitas-komunitas lainnya untuk dapat berbuat lebih baik bagi masyarakat sekitar.
Komunitas Peace and Love Kota Bandung adalah komunitas yang bergerak di bidang sosial dan telah dikukuhkan serta dideklarasikan pada 17 Desember 2015 di Hotel Aston Bandung, komunitas ini terdiri dari 105 member yang terdiri dari berbagai kalangan profesi, dan memiliki cabang di 22 Provinsi di Indonesia, pungkas Rinne.
Kehadiran Peace and Love bersama 300 anak-anak Panti Asuhan, merupakan kebanggaan bagi “Bandung Zoo”, yang kini sudah berubah wajah, dengan suasana lebih nyaman dan bersih, ungkap Sri Devi, Ketua Yayasan Tamansari Margasatwa.
Bandung Zoo yang memilili 1000 satwa , bisa dinikmati seluruh masyarakat sebagai sarana belajar dan mengenal flora maupun fauna serta menjadi objek pariwisata kebanggaan Jawa Barat, tandas Sri Devi.
Sabrina**