MediaXpresi !
Bandung Urang mengedepankan kearifan budaya lokal yaitu ” Ti urang ku urang keur urang” , ungkap Tantan Syurya Santana, Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung pada acara KOLASME – Kolase Turisme 2019 di Gedung Pertunjukan Majestic Jalan.Braga Bandung, Jumat malam (27/9/2019).
KOLASME atau Kolase Turisme adalah suatu bentuk eksibisi dan selebrasi dalam merayakan World Tourism Day atau Hari Pariwisata Dunia yang jatuh setiap Tanggal 27 September.
Kegiatan ini sekaligus mempromosikan Kreatif Turisme Kota Bandung kepada masyakat lokal, nasional, maupun Internasional.
Hari Pariwisata Dunia berdekatan degan HUT Kota Bandung ke 209 yang diselenggarakan setiap Tanggal 25 September.
KOLASME 2019 mengajak seluruh pelaku kreatif untuk mengetahui dan mengenali pariwisata sebagai bagian dari masyarakat kreatif turisme.
Bandung hanya memiliki kreativitas yang bisa dijual dalam Pariwisata karena tidak punya Gunung, adapun Gunung Tangkuban Perahu ada di wilayah Subang dan Kabupaten Bandung Barat.
Bandung tidak punya laut karena laut ada di wilayah Kabupaten Pangandara, jelas Tantan yang terpesona dengan kreativitas anak-anak muda Bandung dalam bermusik.
Menurut Tantan ” musik tidak akan ada matinya”, lagi sedih dengar musik, lagi jatuh cinta dengar musik, lagi jomblo dengar musik “.
Agenda KOLASME di Tahun 2020 diharapkan lebih gebyar dalam menjaring musisi muda Kota Bandung harap Tantan yang disampaikan pada Sanny Megawati, Kepala Seksi Bidang Ekraf Disbudar Kota Bandung yang turut mendampinginya.
Bio Penulis
Komentar