oleh

Yana : Teras Braga akan jadi Kawasan Wisata Kampung Kreatif

MediaXpresi 

 

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyambut baik  dukungan  PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk atau Wika Gedung (WEGE) dalam pembangunan Teras Braga.

Kata Yana, Teras Braga nantinya akan menjadi salah satu ikon Kawasan Braga dan sarana pemberdayaan masyarakat RW 08 Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung.

Pembangunan Teras Braga ini juga sejalan dengan program Kota Bandung untuk menjadikan Kawasan Braga menjadi Kawasan Wisata Kampung Kreatif bertema sejarah dan cagar budaya dan lokasi co-working space pertama.

Teras Braga, merupakan revitalisasi area Gang Cikapundung yang akan dibangun dengan konsep foodcourt di atas jalan lingkungan, sehingga bukan sekedar penataan jalan lingkungan namun warga sekitar sebagai pengguna jalan memiliki tempat yang layak dan menarik untuk berdagang.

Yana mengatakan pembangunan Teras Braga ini juga sejalan dengan program Kota Bandung untuk menjadikan Kawasan Braga menjadi Kawasan Wisata Kampung Kreatif bertema sejarah dan cagar budaya dan lokasi co-working space pertama.

Teras Braga, lanjut Yana, merupakan revitalisasi area Gang Cikapundung yang akan dibangun dengan konsep foodcourt di atas jalan lingkungan, sehingga bukan sekedar penataan jalan lingkungan namun warga sekitar sebagai pengguna jalan memiliki tempat yang layak dan menarik untuk berdagang.

“Konsepnya mirip Teras Cikapundung, pedagang berjualan di atas. Namun kalau Teras Braga ini pedagang jualan di atas, di bawahnya ada toilet umum,” kata Yana saat menghadiri  Corporate Social Responsibility (CSR) WEGE di Hotel de Braga Bandung, Kamis (17/10/2019).

Direktur Keuangan WEGE Syailendra Ogan,  mengatakan siap membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam pembangunan Teras Braga, yakni salah satu gang (Gang Cibantar/Cikapundung) yang ada di Kawasan RW 08 Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat.

Pembangunan Teras Braga merupakan salah satu dari Program CSR BUMN Sinergi dan diharapkan pembangunannya bisa dimulai pada November 2019.

“Mungkin secara teknis memperhitungkan masyarakat juga agar tidak terlalu lama pembangunannya, sehingga pergerakan ekonomi tetap berjalan.

Desainnya tidak terlalu lama, tinggal menunggu perizinan saja,” kata Syailendra Agan disela-sela acara menyambut HUT ke-11 WEGE di Kawasan Braga, yang diisi dengan kegiatan donor darah pemberian vaksin flu, dan penanaman bunga hias bersama Yana.

Selama ini, gang tersebut ditempati oleh sejumlah pedagang mulai dari makanan, minuman, toko, lukisan dan lain-lain.

Dia mengatakan kebutuhan pembangunan Teras Braga tersebut mencapai Rp500-600 juta. “Tapi tidak hanya Teras Braga saja , itu termasuk bantuan CSR lainnya seperti 11 unit alat kerja konveksi,” pungkasnya.

Komentar

News Feed