KET FOTO : Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., menyaksikan pemberian vaksin polio, di Posyandu Masar, RW 04, Kelurahan Cisaranten Kulon, Kecamatan Arcamanik, Bandung, Senin (10/4/2023). Indra/Humpro DPRD Kota Bandung.
Mediaxpresi.com|BANDUNG, Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., menyaksikan pemberian vaksin polio, di Posyandu Masar, RW 04, Kelurahan Cisaranten Kulon, Kecamatan Arcamanik, Bandung, Senin (10/4/2023).
Di tempat pelaksanaan vaksin polio di Posyandu Masar RW 04, Kelurahan Cisaranten Kulon, Kecamatan Arcamanik. Terdapat target 69 pemberian vaksin polio bagi anak di RW ini. Warga menyambut positif. Ada lebih dari 30 bayi yang sudah divaksin.
“Mudah-mudahan cakupan target pemberian vaksin polio ini bisa ditingkatkan. Di Kota Bandung perlu diapresiasi karena sudah 55 persen. Arcamanik ini, surprise, sudah di angka 84 persen capaian target di atas rata-rata Kota Bandung,” ujarnya.
Atas pencapaian pemberian vaksin polio ini, Tedy mengapresiasi tingginya kolaborasi dari posyandu, puskesmas, dan aparat kewilayahan, termasuk masyarakat yang membantu pemberian vaksin polio ini.
“Mudah-mudahan target 100 persen dengan jumlah total 180.075 anak se-Kota Bandung bisa diselesaikan dalam target lima hari lagi,” tuturnya.
Untuk mencapai target penuh pemberian vaksin polio ini, Tedy mengimbau kepada orang tua yang memiliki anak 0-59 bulan agar segera ke posyandu karena polio ini terkait dengan masa depan anak-anak Kota Bandung.
Vaksin polio ini merupakan upaya preventif dari wabah yang pernah mendera Indonesia beberapa masa silam. Tedy berharap anak-anak Kota Bandung bisa menerima haknya dalam lingkup kesehatan, sehingga mampu menjadi generasi penerus yang sehat secara fisik dan religi.
“Kita ingin menghadirkan anak-anak yang sehat secara fisik, secara rohani, dan polio ini yang memang harus diwaspadai betul. Sehingga mudah-mudahan dengan kesadaran ini partisipasi di Kota Bandung bisa mencapai 100 persen dalam lima hari ke depan ini,” ujarnya.
Ia juga meminta kepada Dinas Kesehatan dan puskesmas untuk terus menyosialisasikan masyarakat dengan intensif. “Kalau ada kendala-kendala di lapangan bisa berkoordinasi dengan aparat kewilayahan agar masyarakat terus didorong menuju kesehatan prima.
Insyaallah kita akan sosialisasikan juga kepada Forum RW Kota Bandung,” ucap Tedy.