KET FOTO:Ketua DPRD Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan A.T., M.M., bersama Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung menggelar kunjungan kerja ke Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Barat, Selasa, (9/1/2024). Nuzon/Humpro DPRD Kota Bandung.
Mediaxpresi.com|BANDUNG, Ketua DPRD Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan A.T., M.M., bersama Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung menggelar kunjungan kerja ke Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Barat, Selasa, (9/1/2024). Kehadiran Tedy Rusmawan itu disambut oleh Kepala BP3MI Jawa Barat, Kombes Pol Mulia Nugraha.
Dalam sambutannya, Tedy mengajak BP3MI Jawa Barat untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bandung dalam hal ini Disnaker Kota Bandung dalam hal sosialisasi terkait informasi peluang kerja di luar negeri untuk masyarakat Kota Bandung.
“Tentunya harapan kami dari DPRD Kota Bandung ialah kolaborasi antara BP3MI Jawa Barat dan Disnaker Kota Bandung. Terutama terkait informasi yang berkala terkait peluang kerja di luar negeri bagi warga Kota Bandung. Hal ini pun untuk terus menekan angka pengangguran di Kota Bandung,” kata Tedy.
Bahkan, Tedy mendorong agar kerja sama ini bisa dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) antara BP3MI Jawa Barat dan Disnaker Kota Bandung. Ia pun menjelaskan sejauh ini Pemerintah Kota Bandung telah menjalin kerjasama sister city dengan sekira 12 negera mulai dari Jepang, Korea Selatan, Jerman, Australia hingga Amerika Serikat.
“Ke depan semoga bisa ditindaklanjuti dengan ada MoU. Apalagi Pemerintah Kota Bandung sudah ada kerja sama sister city dengan beberapa negara seperti Sepang, Korea, Jerman, Australia hingga Amerika Serikat dan poin kerja sama sister city salah satunya adalah peluang bekerja bagi warga Kota Bandung yang ingin bekerja di luar negeri. Sebab, kami pun yakin SDM dari Kota Bandung memiliki skill dan kreatifitas yang baik dan memiliki daya saing tentunya,” katanya.
Tidak tanya itu, dengan masifnya informasi yang diberikan BP3MI Jawa Barat kepada warga Kota Bandung, Tedy berharap hal tersebut dopat menekan angka modus penipuan yang mengatasnamakan agen yang mampu mengirimkan tenaga kerja ke luar negeri.
“Bila diinformasikan dengan masif, masyarakat pun akan mengatahui mana agensi tenaga kerja yang legal dan salam pengawasan BP3MI Jawa Barat. Karena hal ini pun kerap masyarakat sampaikan aspirasi terkait masalah ini kepada DPRD Kota Bandung,” ujar Tedy.
Hal senada pun disampaikan oleh Sekretaris Disnaker Kota Bandung, Dicky Wisnu. Dicky berharap BP3MI Jawa Barat dapat memberikan informasi kepada masyarakat di Mall Pelayanan Publik (MPP) yang ada di Kota Bandung.
“Harapannya juga dari Pemkot Bandung kepada BP3MI Jawa Barat untuk menambah saluran sosialisasi kepada masyarakat terkait peluang kerja di luar negeri. Tentunya apanha nanti ada stand di Mall pelayanan publik, atau bahkan kegiatan di car free day tentunya untuk lebih banyak dikenal berbagai program dari BP3MI Jawa Barat,” tambah Dicky.
Menanggapi hal tersebut, Kepala BP3MI Jawa Barat, Kombes Pol Mulia Nugraha pun menyambut baik usulan tersebut. Ia pun berharap ke depan akan ada kerja sama lanjutan terkait berbagai program untuk masyarakat Kota Bandung. Ia pun mengaku dalam waktu dekat akan ada berbagai cara dalam hal sosialiasi terkait program BP3MI salah satu informasi peluang kerja di luar negeri.
“Informasi dan sosialisasi akan kami tingkatkan. Kemarin kami pun baru selesai rapat terkait rencana menginformasikan berbagai program di baliho dan videotron,” kata Mulia.
Ia pun mengajak bagi masyarakat Kota Bandung yang ingin mengetahui informasi terkait layanan perlindungan tenaga kerja migran dan informasi lowongan pekerjaan di luar negeri data di akses di situs resmi BP3MI Jawa Barat.(Siddiq)
Bio Penulis
