oleh

TPF PWI bantah lamban ungkap kematian wartawan

Media Xpresi !

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) telah membentuk Tim Pencari Fakta Meninggalnya Wartawan Muhamad Yusuf pada tanggal 21 Juni 2018

Tim mulai bekerja tanggal 22 Juni lalu dengan mengumpulkan dan mencocokkan data serta informasi kematian M yusuf

Hari ini TPF bertolak ke Banjarmasin dan Kota Baru Kalimantan Selatan.
Tim yang bergerak ke Kotabaru yaitu Wina Armada sebagai pemimpin, Firdaus dan Zainal Hilmi sebagai anggota.

Firdaus anggota TPF, sewaktu dimintai informasi seputar data yang telah didapat, mengatakan TPF terus bekerja dan bergerak.

“Hari ini kita ke Banjarmasin dan Kotabaru, hasilnya nanti akan kita sampaikan,” ujar Ketua PWI Banten ini.

Sewaktu ditanyakan tentang kerja TPF yang terkesan lamban Firdaus mengatakan

“Kita memperhatikan akuraditas info dan menghindari peluang subyektifitas” Tandas Sekretaris jenderal Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) pusat ini.

Ditempat yang sama, Wina Armada sewaktu ditanyakan terkait dengan kesan lambat tersebut mengatakan “Kita bekerja obyektif dan tuntas” ujar tokoh pers Nasional.

Sebagai informasi, M Yusuf meninggal pada 10 Juni 2018 di Lembaga Pemasyarakat kelas II B Kota Baru Kallimatan Selatan karena dijerat UU ITE. @FARS

Komentar