oleh

Ridwan Kamil lepas 54 anggota Pramuka Kota Bandung ke Korsel dan Jepang

Media Xpresi !

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengucapkan selamat atas keberhasilan para peserta sehingga terpilih untuk mengikuti ajang bergengsi.

Sebanyak 54 anggota Pramuka Kota Bandung dilepas Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Kota Bandung, M. Ridwan Kamil untuk mengikuti Jambore Pemuda ke Korea Selatan dan Jepang. Mereka dilepas di Pendopo Kota Bandung, Jln. Wastukancana, Senin (23/7/2018).

Sebanyak 23 pramuka penggalang dan penegak serta 4 pembina pendamping akan berpartisipasi pada 17th Nippon Scout Jamboree 2018. Ajang lima tahunan tersebut digelar oleh Scouts Association of Japan (SAJ) di Refresh Village Hachigasaki, Suzu City, Ishikawa Prefecture Jepang, pada 4-10 Agustus 2018 .

Sementara itu, 27 anggota penegak akan mengikuti kegiatan 5th International Patrol Jamboree, di Gunung Seorak (World Jamboree Complex), Provinsi Gangwon, Korea Selatan pada 2-7 Agustus. Jambore itu diselenggarakan oleh Korea Scout Association.

Ridwan Kamil , menegaskan “Adik-adik adalah orang yang beruntung.  karena tidak semua orang bisa ke luar negeri dan terpilih, maka perlu bersyukur untuk rizki tersebut.

Cara memperlihatkan rasa syukur itu, katanya, dengan menjadi duta bangsa yang baik. Ia mengingatkan bahwa para peserta merupakan representasi dari bangsa Indonesia yang berbudi pekerti luhur.

“Jaga perilaku, jaga kehormatan dan kemuliaan kita sebagai orang Indonesia. Tunjukkan prestasi bahwa pramuka Indonesia adalah individu yang hebat. Karena citra sebuah negara akan dilihat dari perilaku warga negaranya,” lanjutnya.

Delegasi Kota Bandung diyakini akan membawa harum bangsa, karena merupakan orang-orang terpilih dan telah dibina, baik di sekolah maupun di Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Bandung.

Sementara itu, Ketua Harian Kwarcab Kota Bandung, Deni Nurdyana Hadimin mengungkapkan, delegasi Pramuka Kota Bandung telah melalui seleksi ketat. Seleksi dan pembinaan berlangsung selama 3-6 bulan.

“Kita selalu memberikan pembinaan yang ketat setiap mengirimkan delegasi ke tingkat nasional, apalagi internasional. Pembinaan di tingkat regu, di sekolah, sampai di tingkat Kwarcab,” paparnya.

Ia menyebutkan, ada banyak faktor yang menjadi pertimbangan saat melakukan seleksi, mulai dari keterampilan, kekuatan fisik, hingga etika. “Daya dukung orang tua dan izin dari sekolah juga dipertimbangkan, karena ini dilakukan di waktu sekolah,” katanya.

Setelah keberangkatan ke Jepang dan Korea Selatan, Deni yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PD Kebersihan itu mengatakan, akan lebih sering mengikutsertakan Pramuka Kota Bandung di ajang-ajang internasional.

 

Komentar