Mengelilingi Taman seluas 3 hektar, yang dipenuhi patung-patung artistik karya Nyoman Nuarta adalah pengalaman yang luar biasa yang dirasakan penulis bersama Komunitas Sepedah ABBEU (Aya Bubur Eureun) persis di hari libur “Nyepi”, Selasa (28/3/2017).
Abbeu juga beruntung bisa menikmati ruang workshop, serta menyaksikan proses pembuatan berbagai patung.
Nyoman Nuarta adalah seniman yang sebagian besar karya nya menggunakan logam dan resin. Ia juga yang membuat patung (Garuda Wisnu Kencana) GWK, di Bali. Namun pembuatannya di lakukan di NuArt, Bandung.
NuArt pertama kali dibuka tahun 2000 oleh seniman patung, Nyoman Nuarta. Tidak hanya sebuah gallery & museum, NuArt juga dilengkapi dengan teater, art space, café, dan restoran
Dibagian dalam gedung museum, tidak hanya patung-patung buatannya saja yang di pajang, namun di lantai dua terdapat artspace untuk para seniman muda yang ingin memamerkan karya nya.
Dengan luas 3 hektar, taman ini tidak hanya menyuguhkan keindahan patung dan lukisan, namun juga arsitektur bangunan yang menarik, Taman yang asri, dan dipadukan dengan patung patung besar milik Nyoman.
Setiap titik yang kita temui sangat menarik untuk didatangi, tidak terkecuali coffee shop Copper & Brass. Dinding café digambar oleh lukisan, dan banyak kaca pada pinggir café.
“Sculpture Park Nu Art, berlokasi di Jalan.Setraduta Raya Bandung, menyediakan pula Indoor Theater, Amphitheater, Craft Boutique dan Childrens Craft Corner.
Dengan Tket Masuk sebesar Rp.50.000 , menambah kekayaan batin pada keindahan seni dan kekaguman akan Ciptaan Tuhan yang dianugrahkan pada seorang “Nyoman Nuarta”.
*** Deetje
Komentar